Bagus adalah seorang pemuda dari kampung yang keluarganya memiliki usaha laundry kiloan. Dan kerjaannya suka berkelahi hanya karena masalah sepele, contohnya ada seorang pereman yang suka memakai pakaian tentara dan suka memalak di kampung. Ibunya yang kesal akibat perbuatannya suka berkelahi pun mengeluarkan pernyataan yang membuat dirinya berubah dan berkeinginan menjadi seorang tentara yaitu"'Kalau memang kamu nggak suka dengan orang yang sok-sokan pake baju tentara, kamu dong yang jadi tentara asli". Dan Mahesa adalah seorang putera perwira tinggi TNI yang kerjaannya hanya berhura-hura dengan sikapnya yang bermalas-malasan dan arogant.
Singkat cerita mereka mengikuti pendidikan militer di Akademi Militer dengan segala suka dukanya, yang terkadang diselingi dengan kelucuan, oleh kelakuannya Mahesa yang malas, sehingga teman-teman satu peletonnya merasa jengkel karena sering kena hukuman bersama hanya karena ulah satu orang. Perjalanan mereka menjadi perwira muda diwarnai juga dengan kisah percintaan dimana mereka sama-sama jatuh cinta pada seorang gadis yang bernama Laras adik sepupu dari Sermatutar Bram, senior dari Bagus dan Mahesa di Akmil. Mahesa yang lebih aktif mencoba mendekati Laras dan meskipun perkenalan mereka hanya sebentar Mahesa langsung mencoba menyampaikan perasaanya kepada Laras dengan Bagus sebagai saksinya. Bagus pun demi mempertahankan pertemanan mereka, dia rela mundur dan memendam perasaan cintanya kepada Laras.
Akhirnya mereka pun dilantik menjadi perwira muda dengan predikat terbaik Adhi Makayasa. Mahesa pun segera berusaha melamar Laras, tetapi di tolak oleh Laras dengan halus dengan alasan bahwa dia masih kuliah, padahal diam-diam dia telah jatuh cinta kepada Bagus, meskipun Bagus tidak menyadarinya. Dan setelah 3 tahun, ketika akan dikirim ke operasi pembebasan sandera, Mahesa pun tidak menyerah dan berusaha melamar Laras lagi, yang akhirnya diterima Laras dengan berat hati setelah tidak bisa menghubungi Bagus.
Dalam operasi tersebut, Mahesa gugur, dan akhirnya Laras menyatakan perasaannya kepada Bagus yang langsung disambut juga oleh Bagus yang menjelaskan kenapa dia memendam perasaannya, mereka pun akhirnya menikah dan pindah ke rumah dinas Bagus. Lalu hidup berbahagia.
Akhirnya mereka pun dilantik menjadi perwira muda dengan predikat terbaik Adhi Makayasa. Mahesa pun segera berusaha melamar Laras, tetapi di tolak oleh Laras dengan halus dengan alasan bahwa dia masih kuliah, padahal diam-diam dia telah jatuh cinta kepada Bagus, meskipun Bagus tidak menyadarinya. Dan setelah 3 tahun, ketika akan dikirim ke operasi pembebasan sandera, Mahesa pun tidak menyerah dan berusaha melamar Laras lagi, yang akhirnya diterima Laras dengan berat hati setelah tidak bisa menghubungi Bagus.
Dalam operasi tersebut, Mahesa gugur, dan akhirnya Laras menyatakan perasaannya kepada Bagus yang langsung disambut juga oleh Bagus yang menjelaskan kenapa dia memendam perasaannya, mereka pun akhirnya menikah dan pindah ke rumah dinas Bagus. Lalu hidup berbahagia.