Jumat, 26 April 2019

TEORI PEMBENTUKAN BUMI, FENOMENA ALAM AURORA,dan PENJELASAN PANAS KETIKA MENDUNG

Halo semuanya apa kabar ? kembali lagi di blog gua. Kali ini gua mau ngasih tau tentang teori pembentukan bumi, bagaimana sih bumi itu awalnya terbentuk? berikut penjelasannya.

TEORI PEMBENTUKAN BUMI
1.Teori apungan dan Pergeseran Benua (Benua Pangea)
Teori ini dikemukakan oleh seorang Geolog asal Jerman yang bernama Alfred Lothar Wegener. Menurutnya pada zaman dahulu seluruh daratan yang ada di permukaan bumi ini bersatu yang disebut sebagai Benua Pangea. Pada akhir zaman karbon (kurang lebih 300 juta tahun yang lalu) Amerika Utara masih bersatu dengan kontinen Eurasia dan Amerika Selatan bergabung dengan kontinen Afrika. Benua-benua di belahan bumi bagian selatan seperti Australia dan Antartika juga bersatu dengan masa benua tersebut diatas. Seiring perkembangan zaman Benua Pangea mulai terbagi-bagi. Sebagian kontinen bergerak kebarat dan sebagian lagi bergerak ke selatan dan Afrika masing masing mulai terpisah serta bergerak sendiri-sendiri.

2.Teori Laurasia-Gondwana (Lempeng Tektonik)
Teori ini dikemukakan oleh Edward Suess dan juga Frank B Taylor. keduanya mengatakan bahwa pada mula-mula ada dua benua yang berlokasi di kedua kutub bumi,yaitu Lourentia (Laurasia) di utara dan Gondwana di selatan. Selanjutnya kedua benua itu perlahan bergerak ke arah ekuator dan membentuk benua seperti sekarang. Laurasia terbentuk menjadi Asia,Amerika Utara,dan Eropa. Sedangkan Gondwana terbentuk menjadi Afrika,Australia,Amerika Selatan,India,dan Antartika.

3.Teori Kontraksi
Teori ini agak jarang didengar oleh kita. Dikemukakan oleh Rene Descartes,menurutnya bumi makin lama makin menyusut dan mengkerut karena pendinginan. oleh sebab itu terjadilah gunung-gunung dan lembah-lembah.


FENOMENA ALAM AURORA
nah kan tadi kita sudah tau ya bagaimana bumi itu terbentuk, Mungkin sebagian dari kalian yang baca inibelum tau apa itu fenomena alam aurora dan bagaimana itu bisa terjadi sampai seindah itu. nah sekarang gua mau fenomena alam aurora, silahkan di baca ya !

 Hasil gambar untuk gambar aurora
Aurora merupakan fenomena alam yang menyamai pancaran cahaya yang bersinar pada lapisan ionosfer dari suatu planet karena adanya interaksi antara medan magnetik dan planet tersebut dengan partikel yang dipancarkan oleh sang surya (Matahari).
Jenis-Jenis Aurora
Aurora yang kita ketahui hanya terdiri dari dua jenis, yakni aurora yang terjadi dikutub utara dan kutub selatan,
Berikut dibawah ini penjelsannya :
A. Aurora Borealis
Aurora Borealis merupakan jenis aurora yang terjadi dibelahan bumi utara, aurora ini diberinama berdasarkan nama Dewi Fajar Roma, Aurora, dan juga nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini dikarenakan di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seperti Matahari mau terbit dari arah itu.
pada bulan September, Oktober dan Maret serta April Aurora borealis selalu terjadi . Aurora Berealis dapat dilihat di daerah antartika yaitu dinegara Kanada, Alaska, Rusia, serta Skandinavia.
B. Aurora Australis
Aurora Australis merupakan jenis fenomena aurora dibelahan bumi Selatan yang mempunyai sifat-sifat yang hampir sama dengan aurora borealis. Seperti julukannya, aurora ini sering terjadi di belahan bumi bagian selatan. maka namanya hampir menyerupai nama negara yang ada disana , yaitu Australia.
Penyebab Terjadinya Aurora
Setelah mengetahui macam-macam aurora, kita lanjut dengan membahasa Apa saja penyebab terjadinya Aurora? Berikut dibawah ini penjelasannya:
A. Sun Spot (Bintik Matahari)
Apa sih bintik matahari itu? Bintik matahari merupakan area gelap atau hitam dan area dingin di permukaan matahari yang dinamai fotosfer dan termasuk salah satu fenoma unik matahari. Fotosfer sendiri termasuk dari beberapa bagian matahari. Sun Spot ini dapat berukuran sangat besar, sekitar 50.000 kilometer. dan Sun Spot terjadi disebabkan adanya interaksi pada medan magnet matahari yang tidak sempurna.
B. Kutub Medan Magnet
Daerah kutub adalah pusat dari medan magnet bumi. Saat partikel yang masuk dan terjebak di Sabuk Van Allen, partikel-partikel tersebut akan terbawa oleh angin menuju kutub medan magnet bumi (ini alasannya fenomena aurora hanya terjadi di kutub).
C. Partikel Proton dan Elektron
Proton dan elektron adalah unsur-unsur pembentuk atom, Proton posisinya berada di inti atom, sedangkan elektron berada di luar lapisan atom. Proton serta elektor akan di bawa oleh angin surya. Pada lapisan tersebut posisi cahaya aurora terjadi. itulah alasannya kenapa aurora terjadi di tempat yang tinggi.
Proses Terjadinya Aurora
Aurora meerupakan efek cahaya yang diibaratkan sedang menari diatas langit dengan berbagai warna. Aurora terjadi di lapisan ionosfer. Dimana cahaya yang ditimbulkan adalah akibat adanya interaksi antara medan magnetik suatu planet dengan partikel yang dipancarkan oleh matahari (angin surya).
Aurora ada karena adanya miliaran partikel energi yang terdiri dari proton dan elektron yang dilontarkan matahari dengan kecepatan tinggi hingga 500 mil per detik dalam sebuah pancaran cahaya matahari. Pancaran ini disebut dengan angin matahari.
Akibat Terjadinya Aurora
A. Plasma Panas
suatu penelitian yang dilakukan oleh Dr Robert dari University of Southampton setelah melakukan pengamatan mendalam tentang 2 lobus partikel di lapisan magnetosfer bumi yang selalu bersifat dingin, ketika terjadi suatu proses aurora yang disebut aurora theta ternyata ditemukan bahwa plasma lobusnya bersuhu panas.
B. Merusak Satelit
Lapisan elektron yang dibawa oleh angin surya dapat juga menabrak magnetosfer dan menabrak benda-benda lain disekitar bumi, salah satunya ialah Satelit. Dalam catatan sejarah pada bulan Januari 1994 sebanyak 2 satelit berjenis satelit komunikasi terganggu bahkan rusak dikarenakan tertabrak partikel elektron dari angin surya. Satelit itu ialah satelit milik negara Kanada, diantara dua satelit tersebut satu buah satelit baru dapat pulih kembali setelah diperbaiki selama kurang lebih 6 bulan.
C. Bisa Mengganggu GPS
Fenomena aurora selain mengganggu frekuensi juga mengganggu sistem GPS. Tabrakan elektron yang terjadi dapat menyebabkan terjadinya gangguan terhadap sistem GPS, salah satunya ialah sistem GPS milik WAAS salah satu perusahaan di Amerika Serikat.
Fakta Unik Tentang Aurora
Kutub magenitik bumi menjadi pusat aurora, dibelahan bumi utara, zona aurora terbentang sepanjang pantai utara Siberia, Skandinavia, Islandia, ujung utara Kanada, Greenland dan Alaska. Berikut fakta menarik aurora yang indah.
A. Aurora dapat berpindah tempat ke sisi lebih selatan
ketika intensitas matahari tinggi maka akan terjadi aurora. pada kawasan Oklahama dan Atlanta kita dapat melihat fenomena Aurora. dan fenomeno aurora hanya terjadi di bulan oktober.
B. Api dingin
walaupun suhu yang berada diluar atmosfer bisa mencapai ribuan dejarat Farenheit, terutama untuk fenomena aurora ini ternyata suhunya dingin. Dengan penampakan di langit yang mirip dengan api, aurora ini bisa di ibaratkan sebagai api dingin yang menari-nari diatas langit.
C. Aurora akan lebih baik ketika dilihat melalui kamera
Ketika terjadi fenomena aurora, cahaya yang ditunjukan terkadang redup dan terang. tetapi sifat cahayanya tidak stabil yang dalam mata kita terlihat seperti menari sehingga mata kita sulit fokus.

MENGAPA KETIKA MAU HUJAN MENJADI PANAS
Gimana sudah faham kan dengan teori-teori yang di atas tadi? sekarang mau nanya nih, pernah ga sih pada saat langit mendung kita ngerasa hawanya itu kaya panas padahal kan kalo hujan itu bawaannya adem ya sejuk juga, tapi kenapa kok sebelum hujan itu yang ada malah hawanya panas?? nih gua mau ngasih sedikit penjelasan nih ke kalian kenapa itu bisa terjadii.

Mula-mula air yang ada di laut, danau, dan sungai mengalami penguapan oleh sinar matahari sehingga terbentuk awan. Di atas sana, udara lebih dingin daripada yang ada di bawah. Nah, gas yang tadi naik ke atas itu suhunya panas karena merupakan hasil dari proses penguapan. Gas panas ini akan bertemu dengan udara dingin di atas. Ketika udara panas bertemu dengan udara dingin, terbentuklah awan yang lebih tebal. Ketika mendung terbentuk, di dalamnya akan terjadi proses perubahan uap air menjadi air. Nah, pada saat itulah awan akan melepaskan panas ke udara. Awan mendung berada lebih di bawah dari awan-awan lain dan tidak terlalu tinggi jaraknya dari kita. Maka dari itu, udara panas yang dilepaskan awan mendung akan lebih terasa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar